7 Tips Cerdas Memilih Gaya Arsitektur Rumah

Proses memilih rumah yang tepat untuk dihuni ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Proses  penggambaran dan pembangunan rumah, ternyata bisa membutuhkan waktu 1.5 tahun.
Rima Sunarto, yang kini beraktivitas di Hadiprana Design Consultant dan Racipta Asri berbagi pengalamannya bersama Seekmi tentang masyarakat saat memilih aristektur rumah. Rima mengungkapkan masyarakat yang berusia 40 tahun ke atas, cenderung menyukai gaya rumah klasik Amerika dan Eropa. “Mereka lebih mementingkan gaya rumah yang bertahan lama dan juga bersifat megah dan mewah” ungkap Irma.
Sementara masyarakat yang berusia dibawah 40 tahun,  biasanya masih menyukai sesuatu yang lebih up to date, modern dan berteknologi tinggi. Mereka ingin bereksplorasi mengenai bentuk dan material yang digunakan. Semuanya juga harus terhubung dengan perangkat gadget mereka.




Sementara itu tentang kenyamanan, Rima mengungkapkan rumah dikatakan nyaman ketika bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar dan sesuai dengan gaya hidup penggunanya. Apakah ia biasa mengundang banyak tamu atau membutuhkan ruang yang lebih besar untuk hobi.
Jika kamu sedang ingin memilih atau membangun sebuah rumah, Rima Sunarto  berbagi tips yang harus diperhatikan ketika ingin memilih gaya arsitektur rumah dan juga dalam pembangunan rumah:

1. Referensi

Cari referensi-referensi dari buku atau majalah. Gaya seperti apa yang membuat mata senang. Jangan terlalu mengikuti tren yang sedang ada. Karena penggunalah yang akan melihat rumah tersebut selama bertahun-tahun berikutnya.

2. Gaya hidup

Desain rumah juga mencerminkan pemiliknya. Buat daftar-daftar aktivitas yang sering kita lakukan dari membuka sampai menutup mata agar dapat diakomodasi dengan keadaan rumah.

3. Lingkungan sekitar

Perhatikan arsitektur rumah-rumah yang ada di lingkungan sekitar. Rima mengungkapkan rumah yang baik juga harus mempertimbangkan lingkungan sekitar. “Jangan sampai terlalu tinggi atau terlalu padat yang akan mengganggu privasi tetangga. Karena hal ini juga akan berpengaruh terhadap pengurusan izin dan juga pelaksanaannya” ungkap Rima.

4. Perencana arsitektur

Memilih arsitektur dan interior yang cocok. Saat proses perencanaan dan pembangunan, penting sekali bagi klien untuk dapat terus berkomunikasi dengan arsitek agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

5. Budget

Menghitung jumlah budget juga sangat penting dilakukan dengan arsitektur. Biaya seperti material dan struktur bangunan juga bisa diatur untuk menghemat budget merupakan hal yang harus didiskusikan dengan arsitek. Jangan sampai proses pembangunan terhenti di tengah jalan.

6. Maintenance

Sesuaikan juga gaya rumah dengan gaya hidup penghuninya. Seberapa sering, penghuni bisa membersihkan atau melakukan maintenance terhadap material-material yang digunakan.

7. Design Interior dan Furniture

Perhatikan juga juga desain interior dan furniture yang digunakan. Rima menyarankan agar desain arsitektur, interior dan furniture ditata dengan baik agar terlihat indah dipandang mata.

 source from www.seekmi.com